1. Deathcore
Deathcore merupakan penggabungan dua genre musik: metalcore dan death metal, maksudnya gabungan disini, mereka memfusionkan antara ketukan drum metalcore dan deathmetal, vokal growl ala death metal dan scream ala metalcore. ciri ciri band deathcore yaitu lebih mengedepankan breakdown. teknik vokal dan growl scream bersamaan. Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik dan ada juga yang bersifat agnostik seperti hardcore. Deathcore walaupun menjadi sub-genre Metalcore, deathcore sangat dipengaruhi oleh aliran death metal modern dalam hal kecepatan, depresi dan pendekatan untuk berhubung dgn kromatik, riff-riff yang beratdan hiruk pikuk (disonansi). Geraman dan teriakan sudah menjadi tradisi yang lazim, sering digabungkan dengan vokal Metalcore. Deathcore banyak memiliki waktu jeda dan riff-riff merdu yang biasa ada di aliran Metalcore. Dalam kualitas Vocal suara geram dan teriakan lah yang paling popular dalam aliran ini.
2. Hardcore
Tidak beda dengan Deathcore, hanya saja geraman dan teriakan mereka tidak terlalu panjang sehingga masih dapat begitu dimengerti oleh penikmatnya. Bahkan Hardcore masih dibagi menjadi beberapa aliran, seperti Hardcore Punk, Post Hardcore, Hardcore techno, Hardcore hip hop dan banyak lagi.
3. Screamo
Screamo atau yang biasa disebut “Emo” muncul dari genre hardcore punk sebagai reaksi meningkatnya kekerasan di komunitas hardcore punk dan rasa ketidaksenangan terhadap Ian MacKaye dari Minor Threat yang mengubah fokus musiknya dari komunitas menjadi kepentingan politik individual. Penggemar Minor Threat bernama Guy Picciotto mendirikan Rites of Spring pada tahun 1984 karena berkeinginan melepaskan diri dari batasan-batasan hardcore yang mengekang, dan menggantinya dengan gitar yang melodius, ritme yang bervariasi, dan lirik yang sangat penuh luapan emosi pribadi.
Sebagian dari lirik lagu-lagu Rites of Spring telah menjadi metafora bagi pemusik emo dari generasi berikutnya, termasuk di antaranya tema-tema sepertinostalgia, kepahitan yang romantis, dan putus asa yang puitis. Asal usul dari istilah emo tidaklah begitu pasti, tapi begitulah yang saya ketahui. Nah dalam olah vocalnya pun Emo mengabungkan suara Screaming dan suara vocal yang merdu namun seirama.
Metal di era 2000'an (sekarang) memiliki perbedaan yang cukup besar,dalam artian bahwa metal bisa berfusi dengan berbagaimacam aliran. Sebagaimana diketahui para pelopor musikmetal, penikmat musik metal disuguhi berbagai macam jenis metal dengan tempo yang harmonis dan dinamis. Beberapa aliran itu adalah NuMetal, Screamo (meskipun akhirnya disebut cabang emo), Deathcore, Metalcore, dan sebagainya. Screamo (meskipun akhirnya disebut cabang emo), Deathcore, Metalcore, dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar