Mengapa move on itu sulit?
Mungkin ini merupakan pertanyaan yang paling mendasar ketika hati sedang
galau setelah ditinggal seseorang atau orang yang paling disayang. Saat
hati terluka, pikiran jadi buta tidak tahu harus melangkah ke mana.
Jangankan melihat ke depan, berpikir apa yang harus dilakukan detik ini,
menit ini, jam ini pun rasanya sulit.
Pengalaman boleh kita jadikan sebagai pelajaran hidup, saran ini-itu,
tapi semuanya hanya terasa benar saat terpikir dan kembali tidak
membantu apa-apa ketika kamu gagal mempraktekan apa yang kita anggap
benar. Itu sebabnya kebanyakan orang menganggap move on adalah berusaha
untuk melupakan. Sayang sekali, realitanya adalah semakin kamu berusaha
melupakan, semakin kamu tenggelam dalam kelam.
Bagaimana cara kamu bisa move on?
Simpel kok. Kamu merasa belum move on? Tidak apa-apa, curhatkan saja
ceritamu sebagaimana adanya kepada orang yang kamu anggap pantas menjadi
teman curhat tanpa perlu ada solusi. Ceritakan apa yang terjadi, apa
yang sudah kamu coba lakukan, dan kegagalan dan kesulitanmu.
Kamu sudah move on? Lengkapi cerita itu tentang bagaimana kamu
melakukannya. Kamu tidak perlu berbicara dengan indah atau mengharukan.
Ceritakan saja apa adanya, tumpahkan perasaan dan pengalaman kamu tanpa
memusingkan resiko jika kamu bercerita kepada orang lain dan
sebagainya.
Berceritalah rasanya dan keadaannya, disini yang penting kita bisa
mendapatkan kelegaan, bukannya solusi. Ingat, kita berbicara bukan hanya
untuk sibuk berkhotbah memberi kata-kata bijak kepada orang lain
sedangkan diri kita juga masih berantakan.
source: http://www.nemukabar.com/2014/04/yuk-kita-move-on.html
0 komentar:
Posting Komentar